Seberapa Ganas IPD Menyerang Otak?













IPD ialah infeksi yang disebabkan bakteri pneumokokus yang menyerang seluruh bagian tubuh manusia dengan target utama paru-paru dan selaput otak (meningitis). Lazimnya, penyakit ini bersarang di tenggorokan dan hinggap pada anak di bawah dua tahun karenadaya tahan tubuh mereka belum sempurna.

Menurut laporan WHO, IPD menjadi penyebab utama kematian satu juta bayi di dunia setiap tahunPada 1936, IPD bahkan menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika. UNICEF malah menyatakan
IPD menjadi penyebab utama kematian anak di bawah usia lima tahun (balita), lebih ganas daripada serangan campak, malaria, dan AIDS. 


Dampak paling mengerikan terjadi bila pneumokokus menyerang otak. Pada banyak kasus meningitis, kematian bisa menyergap pasien dalam 48 jam. Kalaupun sembuh, penderitanya bisa cacat permanen, semisal kemunduran inteligensi, gangguan pendengaran dan saraf, atau lumpuh. Vaksinasi IPD dipercaya menjadi langkah proteksi terbaik mengingat resistensi kuman pneumokokus terhadap antibiotik meningkat. Untuk lebih jauh mengupasnya, SBH mewawancarai dokter spesialis anak, Firman Yudha Asmara, di ruang kerjanya di RSB Taman Harapan Baru, Bekasi, Jawa Barat.

Bagaimana IPD menyerang?
Biasanya melalui udara atau dari orang yang terinfeksi. Daya serang IPD makin kuat jika daya tahan si anak sedang turun.

Bisakah orang dewasa juga terserang IPD?
Benar, orang dewasa juga bisa terkena. Namun untuk kasus mereka, jika IPD menyerang saat daya tahan tubuh sedang bagus, badan orang itu dengan sendirinya akan membentuk sistem kekebalan.

Mengapa harga vaksin ini mahal, berkisar 800 ribu–1 juta rupiah?
Mahal itu relatif. Jika mahal namun dampaknya besar pada kesehatan anak, kan nilainya jadi tak sebanding? Menurut saya, harga vaksin IPD mahal karena belum masuk program pemerintah. Selama ini, posisinya sebagai imunisasi anjuran.
Mungkin nanti, kalau sudah masuk kategori wajib, harganya bisa ditekan karena mendapat subsidi pemerintah. Alasan lain yang membuat vaksin ini mahal, karena ia impor dan proses pelaksanaannya lebih rumit.dokter anak akan memulai pemberian vaksin di usia dua bulan. Jika anak-anak usia di atas dua tahun, pemberian vaksin IPD cukup satu kali.


Bagaimana kesadaran masyarakat terhadap bahaya IPD ?
Saya rasa, pemerintah harus lebih gencar menyebar info tentang bahaya dan cara pencegahan IPD. Sejauh ini, pernah juga menjumpai orang tua anak yang sudah memahami apa itu IPD karena mereka rajin mencari info kesehatan di media. Tapi banyak juga, orang tua yang belum paham.

Jika fungsinya penting, kenapa sifatnya anjuran?
Wah, itu sudah masuk wilayah kebijakan pemerintah lewat Departemen Kesehatan. Di beberapa negara maju, pemberian vaksin ini memang diwajibkan. Ya mungkin suatu saat, jika kasus kejadiannya tiba-tiba banyak hingga sifatnya mengkhawatirkan, statusnya akan naik menjadi wajib.

Kapan waktu terbaik pemberian vaksin itu, berapa kali?
Untuk anak di bawah dua tahun, vaksin diberikan empat kali dengan jarak waktu tiap dua bulan. Biasanya dokter anak akan memulai pemberian vaksin di usia dua bulan. Jika anak-anak usia di atas dua tahun, pemberian vaksin IPD cukup satu kali.

Bagaimana kesadaran masyarakat terhadap bahaya IPD?

Saya rasa, pemerintah harus lebih gencar menyebar info tentang bahaya dan cara pencegahan IPD. Sejauh ini, pernah juga menjumpai orang tua anak yang sudah memahami apa itu IPD karena mereka rajin mencari info kesehatan di media. Tapi banyak juga, orang tua yang belum paham.
,