Sensasi Menakjubkan di Ranca Buaya




Berwisata ke pantai yang itu-itu saja, boleh jadi tak hanya membuat kita bosan. Tetapi juga tak tertantang untuk menikmatinya. Jika merasa seperti itu, mengapa tidak coba pergi ke pantai lain saja. Ya, mengapa tidak. Apalagi, negeri ini memiliki sejuta pantai yang indah.

Pantai Ranca Buaya misalnya, adalah salah satu pantai indah yang tak banyak dikunjungi pelancong. Bukan hanya karena lokasinya yang tidak populer, tetapi juga karena informasi berkaitan dengannya sangat minim. Tapi, siapa sangka bila ternyata pantai ini jauh lebih indah dari pantai yang pernah kita kunjungi, bahkan teramat indah untuk dilewatkan.

Deburan ombak yang menggetarkan dada, batu karang yang terhampar luas, serta pemandangan dari bukit yang menakjubkan menjadikan sensasi tersendiri bagi siapa pun yang datang ke Ranca Buaya. Belum lagi melihat kesibukan nelayan yang pulang melaut. Sebuah pemandangan yang jarang didapat warga metropolitan.


Bagi anak-anak, pantai ini menjadi tempat yang asyik untuk bermain. Mereka bisa menjelajahi hamparan karang di pantai saat air sedang surut ketika matahari muncul hingga sore. Jika beruntung mereka bisa mendapati ikan-ikan kecil lucu beraneka warna yang terperangkap di antara karang.

Tak hanya itu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah dari atas tebing. Di atas clif ini terhampar rumut hijau yang bersih yang nyaman untuk diduki sambil melepas pandangan luas ke arah Samudra Hindia, sejauh mata memandang.


Tebing itu dikenal dengan sebutan Gua Lalai (Gua Kelelawar) karena memang di sana terdapat gua yang menjorok ke bawah, tempat bersarang kelelawar.  Pengunjung bisa melihat bagaimana ribuan kelelawar terbang mengitari sarang mereka. Lokasi tebing ini hanya beberapa ratus meter ke arah timur Pantai Ranca Buaya dan letaknya agak tersembunyi. Tanyalah kepada warga sekitar untuk mencapainya.



Di Garut bukan Cianjur

Pantai Ranca Buaya terletak di Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namun begitu, banyak orang salah kaprah menyebutnya berada di Cidaun, Kabupaten Cianjur. Wajar saja orang sering salah salah sebut karena memang letaknya berada di perbatasan antara Kabuten Garut dan Cianjur, tidak jauh dari Pantai Jayanti yang berada di Cidaun, Cianjur. Hanya beberapa menit berkendara dari Pantai Jayanti, orang sudah bisa sampai di Ranca Buaya.

Untuk sampai ke Ranca Buaya, pengunjung bisa mencapainya dari berbagai arah. Dari Jakarta misalnya, bisa dicapai melalui Cianjur Selatan lalu ke terus ke selatan ke kecamatan Cidaun hingga sampai Pantai Jayanti dan melaju selama sekitar 20 menit ke arah timur hingga sampai di Ranca Buaya. Pantai Jayanti yang merupakan pantai nelayan juga tak kalah indah untuk dinikmati.

Meskipun jalannya berkelok-kelok dan turun naik dengan tanjakan terjal, perjalanan terasa mudah karena sebagian besar jalan sudah dilapisi aspal hot mix yang mulus. Maklum saja, Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang gencar memperbaiki jalan rusak dan terus membenahi jalur ini untuk menjadi kawasan wisata andalan. Saat SBH melintasinya, tampak beberapa ruas jalan yang rusak masih dalam perbaikan.

Perjalanan akan lebih menyenangkan bila ditempuh dari Bandung. Dari jalur inilah sensasi wisata akan sangat terasa. Sebab, aneka pemandangan bisa dinikmati sepanjang perjalanan, mulai dari kebun teh dengan hawa pegunungan yang sejuk hingga perbukitan dengan pemandangan lepas ke arah pantai.

Dari Bandung, perjalanan bisa ditempuh melalui dua rute. Yakni, melalui Ciwidey-Rancabali-Cidaun atau dari Pangalengan menuju Cisewu. Kedua rute sama-sama mengasyikan dan jalanan beraspal mulus.
Jika melalui Ciwidey, pengunjung akan melalui perkebunan teh yang membentang luas hingga ke pegunungan. Bahkan hingga setengah perjalanan, pengunjung akan mendapati air terjun yang indah yang airnya jatuh hanya beberapa meter dari badan jalan.


Pemandangan yang sama juga akan didapati jika melalui rute Pangalengan. Perkebunan teh dan danau luas membawa pengunjung ke sensasi alam pedesaan yang asri.

Pantai ini juga pas untuk wisata keluarga karena tersedia banyak penginapan dan hotel yang cukup baik. Sekadar tips, bawalah perbekalan yang cukup untuk di perjalanan. Sebab, jalan yang dilalui cukup jauh dan merupakan jalan pedesaan yang  tidak banyak tersedia toko atau tempat istirahat.
Perjalanan memang melelahkan, namun akan terbayar seketika jika sampai di lokasi. Pengunjung tak hanya akan mendapati pemandangan indah, tetapi juga pengalaman yang sulit terlupakan. **